"No offense ~Please don't feel insulted"Dalam perdebatan dalam sebuah meeting, ato korespondensi via email, terkadang nyelip ungkapan "No offense, mate. But, ... bla .. bla". Apa sih maksudnya?
Dalam berdiskusi dengan seseorang (terlepas dari apakah gender ato kebangsaannya), kita ga selalu bisa setuju dengan pendapatnya. Jika perbedaan itu meruncing, kadang emosi bisa terbawa dan kata2 keras pun bisa terucap mudah. Beberapa orang berusaha bersikap sopan, dan obyektif. "No Offense" diucapkan untuk menghaluskan kata2 ketidaksetujuan. Kemudian dilanjutkan dengan mengatakan alasannya apa adanya tapi tidak bermaksud menghina atau melukai perasaan orang yg kita ajak berbicara. Kita meminta orang yang dikritik untuk calm down. Kita mengingatkan orang yang dikritik dan mengatakan secara implisit, "It's about the subject. Not you personally". Mungkin padanan katanya, "Maaf, jangan dimasukin ati ya, tapi gw ga setuju hal ini".
Example:Tom tidak setuju dengan pendapat Roy. Dia 'melunakkan' pendapat kerasnya dengan mengatakan "No offense".
Roy: "I agree with boss, Tom. This plan will be successful".
Tom: "No offense ,Roy. I don't think this will go as plan.His plan is rubbish. He doesn't have any experience about this before."
