Seperti biasa, kali ini saya akan bercerita tentang dunia game. Kali ini kita akan membahas jenis-jenis gamers. Berdasarkan intensitas dan tujuannya dalam bermain game, gamers bisa dibedakan dalam 3 jenis:
- Casual
- Hardcore
- Profesional
Yuks kita kupas satu-satu selengkapnya:
1. Malem guys... Yuks kita bahas tentang gamers ! Kali ini kita bahas tentang jenis2 gamers...
2. Gamers bisa dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan intensitasnya. Kita mulai dari yg paling umum, casual gamers
3. Casual gamers adalah orang yg bermain game hanya di waktu luangnya atau mengiai waktu, umumnya game yg dimainkan pun game2 ringan...
4. Semua orang yg pernah memainkan game, bahkan hanya sesekali dalam hidupnya bisa dimasukan dalam kategori ini.
5. Karena intensitasnya gaming sedikit maka aktifitas dia nge game tidak terlalu menimbulkan masalah.
6. Yang ke dua adalah hardcore gamer, pada level ini game sudah menjadi hobby. Jenis ini main game kapanpun ia punya waktu
7. Nah hardcore game ini lah yang sering menimbulkan masalah sebenarnya,, karena banyak dari mereka memainkan game di luar waktunya.
8. Mereka memainkan game di saat mereka seharusnya sekolah, kuliah, kerja, ibadah, atau hal-hal penting lainnya. katanya "Game is my life"
9. Bukan hanya dari segi waktu yang dihabiskan, tapi juga dari segi materil, hardcore gaming umumnya rela menghabiskan uangnya untuk game
10. Mulai dari upgrade PC, console, peripheral gaming, warnet, ISP voucher dll. Salah? jelas tidak! Ingat, bagi mereka game adalah hoby!
11. Sama dengan orang yg hoby sepeda / motor, mereka juga menghabiskan uang untuk modif sepeda atau motor nya, semata-mata karena demi hoby
12. Yg salah adalah ketika mereka membelanjakan uang yg tidak seharusnya untuk hobby gaming nya. Misalnya uang SPP, uang kuliah, uang makan
13. Gak lucu kan ada anak kost gak bisa makan di akhir bulan karena uang nya dipakai buat beli console baru atau DVD game baru.
14. Apalagi sampai pakai uang yang jelas bukan haknya. Baru2 ini diangkat topik anak kecil yg mencuri atau memakai uang SPP hanya untuk game
15. Saya tekankan disini, YANG SEPERTI ITU JELAS SALAH! Dan kami sangat mendukung untuk memberangus jenis itu, mereka jg merusak citra gamer
16. Tp karena berita tentang bocah yg mencuri itu diangkat media, lalu langsung generalisir dan bilang semua gamer salah, itu TOLOL namanya!!
17. Ada pepatah nya kan, "Tangkap tikusnya, jangan bakar lumbungnya!". Atau, kalau kepala pusing, obatin palanya, jangan penggal lehernya!
18. Skip dulu untuk Hardcore gamer, kita lanjut ke level profesional gamers. Pro Gamer adalah level selanjutnya dari Hardcore Gamer
19. Pro Gamer tidak lagi memainkan game hanya untuk kesenangannya, mereka adalah atlet karena umumnya pro gamer tujuannya untuk kompetisi
20. Yap benar saya sebutnya atlit bukan pekerjaan. Serupa dengan atlet pro gamer punya jadwal latihan rutin yang ketat dan teratur.
21. Serupa dengan atlet mereka umumnya juga punya sponsor2 tetap,, beberapa tim pro bahkan punya sponsor yang kasih mereka 'gaji' tiap bulan
22. Kalau orang pikir masa depan pro gamer buruk dengan "ah gamer yg jago main satu game contohnya DOTA belum tentu jago game lain!"
23. Itu salah,, karena kebanyakan yg dilatih dalam tim game itu lebih kepada teknik-teknik game, seperti aiming, kordinasi tim, strategi dll
24. Tentu mereka juga intensif berlatih judul-judul game yg akan dilombakan. Tapi saat pindah game mereka tidak masalah karena dasarnya sama
25. Kembali ke hardcore gamer, kemarin banyak yg tanya sama saya, kalau cuma sering main game tapi tidak jadi atlit pro gmn? buang2 waktu?
26. Are you kidding me?? Dari semua tulisan saya, saya tidak pernah sama sekali mengharuskan gamer menjadi pro dan menang turnamen
27. Kalau dia cuma senang dan hobby main game dan tidak dapat apa2 (dalam bentuk materil atau uang), ya biar saja, toh itu menyenangkan!
28. Buang waktu? read this! Pecinta bola main bola kamu tidak protes, gamer main game kenapa protes?!
29. Mau alasan "main bola kan sehat, game?", sudah saya bilang kemarin beberapa jenis game disebut esport dan mulai disetarakan dengan sport
30. Mau bilang "Olah raga apanya? gerakin jari doank!", lah emang ada y orang main catur sambil lari2an? terus kenapa catur disebut olahraga?
31. Sama dngn catur yg dipakai dalam game bukan fisik tapi otak. Disana ada strategi, pengamatan, analisa dll, itulah kenapa disebut sports!
32. Lagi pula kalaupun gak jadi atlet game, hardcore gaming kan bisa cari job lain yg berhubungan dengan game, seperti desainer, animator, dll
33. Kemarin ada yg bilang "Kamu tolol ya, gamer itu gak sama dengan desainer dan programer! apa jago main game terus jago bikin game?"
34. Nah yang bilang sama siapa? Saya bilang mereka punya basis yg kuat, orang yg suka game yg berpotensi untuk jadi desainer/programer game.
35. Saat kamu mempelajari sesuatu yg kamu senangi kamu akan lebih cepat menguasainya. Itulah kenapa orang disarankan kerja sesuai passionnya
36. Dan dr game kamu bisa belajar kerjasama, strategi, analisa, leadership, kesabaran, dll yg semuanya bisa diaplikasikan dikehidupan nyata
37. Dan harus diakui game adalah salah satu media terbaik untuk belajar bahasa asing. Saya aja belajar bhasa inggris dr game & film
38. Jadi kalau ada yg bilang, "saya sudah pensi game, g dapet apa2 dr game!", dia gamers yg tolol yg g bisa mengambil pelajaran dr gamenya
39. Jadi... Gamer type apakah kamu? Casual, hardcore, profesional??
Sumber >> @DistroGamers & kaskus
2. Gamers bisa dibagi dalam beberapa jenis berdasarkan intensitasnya. Kita mulai dari yg paling umum, casual gamers
3. Casual gamers adalah orang yg bermain game hanya di waktu luangnya atau mengiai waktu, umumnya game yg dimainkan pun game2 ringan...
4. Semua orang yg pernah memainkan game, bahkan hanya sesekali dalam hidupnya bisa dimasukan dalam kategori ini.
5. Karena intensitasnya gaming sedikit maka aktifitas dia nge game tidak terlalu menimbulkan masalah.
6. Yang ke dua adalah hardcore gamer, pada level ini game sudah menjadi hobby. Jenis ini main game kapanpun ia punya waktu
7. Nah hardcore game ini lah yang sering menimbulkan masalah sebenarnya,, karena banyak dari mereka memainkan game di luar waktunya.
8. Mereka memainkan game di saat mereka seharusnya sekolah, kuliah, kerja, ibadah, atau hal-hal penting lainnya. katanya "Game is my life"
9. Bukan hanya dari segi waktu yang dihabiskan, tapi juga dari segi materil, hardcore gaming umumnya rela menghabiskan uangnya untuk game
10. Mulai dari upgrade PC, console, peripheral gaming, warnet, ISP voucher dll. Salah? jelas tidak! Ingat, bagi mereka game adalah hoby!
11. Sama dengan orang yg hoby sepeda / motor, mereka juga menghabiskan uang untuk modif sepeda atau motor nya, semata-mata karena demi hoby
12. Yg salah adalah ketika mereka membelanjakan uang yg tidak seharusnya untuk hobby gaming nya. Misalnya uang SPP, uang kuliah, uang makan
13. Gak lucu kan ada anak kost gak bisa makan di akhir bulan karena uang nya dipakai buat beli console baru atau DVD game baru.
14. Apalagi sampai pakai uang yang jelas bukan haknya. Baru2 ini diangkat topik anak kecil yg mencuri atau memakai uang SPP hanya untuk game
15. Saya tekankan disini, YANG SEPERTI ITU JELAS SALAH! Dan kami sangat mendukung untuk memberangus jenis itu, mereka jg merusak citra gamer
16. Tp karena berita tentang bocah yg mencuri itu diangkat media, lalu langsung generalisir dan bilang semua gamer salah, itu TOLOL namanya!!
17. Ada pepatah nya kan, "Tangkap tikusnya, jangan bakar lumbungnya!". Atau, kalau kepala pusing, obatin palanya, jangan penggal lehernya!
18. Skip dulu untuk Hardcore gamer, kita lanjut ke level profesional gamers. Pro Gamer adalah level selanjutnya dari Hardcore Gamer
19. Pro Gamer tidak lagi memainkan game hanya untuk kesenangannya, mereka adalah atlet karena umumnya pro gamer tujuannya untuk kompetisi
20. Yap benar saya sebutnya atlit bukan pekerjaan. Serupa dengan atlet pro gamer punya jadwal latihan rutin yang ketat dan teratur.
21. Serupa dengan atlet mereka umumnya juga punya sponsor2 tetap,, beberapa tim pro bahkan punya sponsor yang kasih mereka 'gaji' tiap bulan
22. Kalau orang pikir masa depan pro gamer buruk dengan "ah gamer yg jago main satu game contohnya DOTA belum tentu jago game lain!"
23. Itu salah,, karena kebanyakan yg dilatih dalam tim game itu lebih kepada teknik-teknik game, seperti aiming, kordinasi tim, strategi dll
24. Tentu mereka juga intensif berlatih judul-judul game yg akan dilombakan. Tapi saat pindah game mereka tidak masalah karena dasarnya sama
25. Kembali ke hardcore gamer, kemarin banyak yg tanya sama saya, kalau cuma sering main game tapi tidak jadi atlit pro gmn? buang2 waktu?
26. Are you kidding me?? Dari semua tulisan saya, saya tidak pernah sama sekali mengharuskan gamer menjadi pro dan menang turnamen
27. Kalau dia cuma senang dan hobby main game dan tidak dapat apa2 (dalam bentuk materil atau uang), ya biar saja, toh itu menyenangkan!
28. Buang waktu? read this! Pecinta bola main bola kamu tidak protes, gamer main game kenapa protes?!
29. Mau alasan "main bola kan sehat, game?", sudah saya bilang kemarin beberapa jenis game disebut esport dan mulai disetarakan dengan sport
30. Mau bilang "Olah raga apanya? gerakin jari doank!", lah emang ada y orang main catur sambil lari2an? terus kenapa catur disebut olahraga?
31. Sama dngn catur yg dipakai dalam game bukan fisik tapi otak. Disana ada strategi, pengamatan, analisa dll, itulah kenapa disebut sports!
32. Lagi pula kalaupun gak jadi atlet game, hardcore gaming kan bisa cari job lain yg berhubungan dengan game, seperti desainer, animator, dll
33. Kemarin ada yg bilang "Kamu tolol ya, gamer itu gak sama dengan desainer dan programer! apa jago main game terus jago bikin game?"
34. Nah yang bilang sama siapa? Saya bilang mereka punya basis yg kuat, orang yg suka game yg berpotensi untuk jadi desainer/programer game.
35. Saat kamu mempelajari sesuatu yg kamu senangi kamu akan lebih cepat menguasainya. Itulah kenapa orang disarankan kerja sesuai passionnya
36. Dan dr game kamu bisa belajar kerjasama, strategi, analisa, leadership, kesabaran, dll yg semuanya bisa diaplikasikan dikehidupan nyata
37. Dan harus diakui game adalah salah satu media terbaik untuk belajar bahasa asing. Saya aja belajar bhasa inggris dr game & film
38. Jadi kalau ada yg bilang, "saya sudah pensi game, g dapet apa2 dr game!", dia gamers yg tolol yg g bisa mengambil pelajaran dr gamenya
39. Jadi... Gamer type apakah kamu? Casual, hardcore, profesional??
Sumber >> @DistroGamers & kaskus
Penutup
Sekali lagi, tujuan thread ini yang membahas tentang gaming sama sekali tidak bertujuan untuk menyuruh gamers main game terus2an sampai lupa waktu dan lain2.
Saya hanya ingin menyampaikan sisi lain dunia game pada masyarakat umum dengan menunjukan bahwa game tidak seburuk yang mereka kira. Karena kebanyakan orang-orang yang membenci game dan percaya pada stereotype gaming itu buruk adalah orang-orang yang tidak kenal gaming sama sekali, atau hanya mengenal sedikit saja dunia game tapi sok tahu.
Sebagai pelengkap saya akan lampirkan sebuah info grafik yang semoga saja bisa memperlihatkan sisi lain dari dunia gaming...
Sekali lagi, tujuan thread ini yang membahas tentang gaming sama sekali tidak bertujuan untuk menyuruh gamers main game terus2an sampai lupa waktu dan lain2.
Saya hanya ingin menyampaikan sisi lain dunia game pada masyarakat umum dengan menunjukan bahwa game tidak seburuk yang mereka kira. Karena kebanyakan orang-orang yang membenci game dan percaya pada stereotype gaming itu buruk adalah orang-orang yang tidak kenal gaming sama sekali, atau hanya mengenal sedikit saja dunia game tapi sok tahu.
Sebagai pelengkap saya akan lampirkan sebuah info grafik yang semoga saja bisa memperlihatkan sisi lain dari dunia gaming...