Novel baru terbitan Mizan Fantasi/Bentang Pustaka ini merupakan novel unik karya pengarang sekaligus ilustrator Brian Selznick. Dengan jumlah halaman lebih dari 500, The Invention of Hugo Cabret berkisah tentang remaja malang bernama Hugo Cabret yang mempunyai keahlian dalam memperbaiki apapun termasuk jam. Setelah ditinggal pergi oleh ayah dan pamannya untuk selama-lamanya, Hugo yang tinggal sendirian di “kamar rahasia” di lingkup stasiun kereta api kota Paris, Prancis menemukan sebuah automaton, entah milik siapa. Hugo berupaya memperbaiki automaton tersebut dengan mengandalkan buku catatan teknis pemberian mendiang ayahnya. Sayang sekali buku tersebut jatuh ke tangan seorang penjual kios mainan bernama Georges. Hugo terus berupaya untuk merebut kembali buku tersebut, tapi Georges selalu punya alasan untuk menyimpannya. Hugo kemudian bertemu dengan Isabelle yang sebaya dengannya dan masih berkerabat dengan Georges. Bersama Isabelle, Hugo kemudian berupaya mengambil kembali buku catatan tersebut dan ternyata malah membuka tabir rahasia siapa sebenarnya Georges yang punya masa lalu yang indah berkaitan dengan sinema Prancis di awal abad ke-20.
Sang pengarang Brian Selznick juga berprofesi sebagai ilustrator dan desainer. Dengan kemampuan ilustrasinya tersebut Brian menambahkan banyak ilustrasi hebat yang bisa menjembatani kisah kata demi kata dalam buku sehingga kita seperti menonton film yang bergerak dalam membaca novel unik ini. Bahasa novel ini begitu mudah dipahami sementara ilustrasinya begitu detail menggambarkan suasana novel dalam nuansa petualangan dan fantasi. Alurnya pun cepat, meskipun konfliknya tidak terlalu banyak. Karakter utamanya yaitu Hugo Cabret juga digambarkan bukan sebagai remaja yang sempurna perilakunya, pokoknya penggambaran Hugo Cabret tidaklah hitam putih, tetapi cukup abu-abu. Begitu pula karakter lain seperti Isabelle, Georges dan istrinya Jeanne, lalu sobat Hugo dan Isabelle bernama Etienne.
Novel fantasi petualangan unik ini layak dibaca siapa saja karena betul-betul menggambarkan tema remaja yang kuat dan pasti akan melambungkan khayalan dan fantasi, sekaligus sebagai tonggak pengingat masa lalu dalam kenangan terutama kenangan akan sinema. Novel The Invention of Hugo Cabret ini memang bisa dibilang sebagai surat cinta Brian Selznick pada dunia sinema. Hal ini bukan kebetulan karena Brian Selznick merupakan saudara sepupu mendiang produser ternama Hollywood David O’ Selznick yang dulu memproduksi dua film legendaris Gone with the Wind dan Rebecca.
Novel The Invention of Hugo Cabret inilah yang diadaptasi oleh sutradara kenamaan Hollywood Martin Scorsese menjadi film layar lebar spektakuler berjudul HUGO yang barusan meraih 11 nominasi Oscar 2012 termasuk kategori Best Picture dan Best Director. Sambil menunggu filmnya masuk ke Indonesia, lebih baik baca dulu novel The Invention of Hugo Cabret ini untuk seluruh keluarga anda.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar