Obsessive-Compulsive Disorder
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah jenis gangguan kecemasan di mana seseorang memiliki pikiran dan ketakutan yang tidak masuk akal (obsesi) yang menuntut melakukan sesuatu secara berulang-ulang.
Dengan obsesif-kompulsif, penderita mungkin menyadari bahwa obsesinya tidak masuk akal dan mencoba untuk mengabaikan atau menghentikan obsesi tersebut.
Tapi itu justru meningkatkan tekanan dan kecemasan. Pada akhirnya, penderita disesatkan untuk melakukan tindakan kompulsif dalam upaya untuk meringankan penderitaan.
Meskipun penderita sudah berusaha keras, pikiran obsesif-kompulsif terus dating kembali. Hingga akhirnya obsesi tersebut mengendalikan pikiran yang mengarah pada perilaku-perilaku ritualistik.
8 artis terkenal yang mengidap kelainan Obsessive-Compulsive Disorder (OCD):
#1 Cameron Diaz:Cameron Diaz mengakui dalam sebuah artikel tahun 1997 bahwa dia menderita fobia kuman yang menyebabkan dia untuk membersihkan pegangan pintu di rumahnya berkali-kali. Gara-gara ulahnya ini, cat pada pegangan pintunya selalu pudar lebih cepat disbanding rumah lainnya.
#2 Donald TrumpThe Donald. Pembawa acara televisi terkenal dari The Apprentice juga mengaku memiliki OCD yang menyebabkan dia takut kuman. Dia melaporkan bahwa dia tidak akan berjabat tangan dengan orang-orang, terutama guru, katanya ada 17.000 kuman di meja mereka. Phobia ini juga menjegah dia dari menyentuh tombol pada lift lantai dasar.
#3 Leonardo Di Caprio:Tentunya anda semua pernah dan suka menonton film Titanic dan Shutter Island. Bintang Leonardo Di Caprio terobsesi dengan trotoar sejak masa kanak-kanak, sering terjadi ia kembali berjalan berulang kali untuk menginjak retak atau noda permen karet. Pintu juga memicunya OCD. Di Caprio mengakui ia membiarkan kecenderungan kompulsif ini memburuk dalam rangka untuk lebih memainkan perannya sebagai produser film / direktur dan sesama penderita OCD yaitu, Howard Hughes dalam film Aviator.
#4 Howie Mandel:Howie Mandel mengaku ogah berjabat tangan karena takut akan tertular kotoran dan kuman. Phobia ini rupanya juga jadi alas an kenapa dia menggunduli rambutnya.
#5 David Beckham:Bintang internasional, atlit David Beckham mengungkapkan bahwa dirinya mengidap OCD, yaitu obsesi dengan pasangan barang dan mengatur mereka dengan warna atau jenis yang sama. Menurut istrinya Victoria, Beckham telah membeli tiga kulkas sehingga ia dapat memiliki satu untuk minuman, satu untuk salad, dan satu untuk makanan lain. Barang harus berangka genap. Jika ada tiga kaleng Coke, dia akan membuang salah satunya, bukan memiliki tiga karena harus genap.
#6 Billy Bob Thornton:Masalah yang dialami oleh Billy Bob Thornton juga bias dibilang bukan masalah. Akibat kekerasan yang dialaminya semasa kecil, mantan suami Angelina Jolie ingin jadi sangat terobsesi dengan matematika dan hitungan. Mungkin itu juga alasannya menulis lagu berjudul Always Countin.
#7 Justine Timberlake:Penyanyi dan aktor Justine Timberlake mengatakan bahwa ia menderita OCD. Saya mencoba menjalani hidup dengan penyakit ini. beliau mengeluh. Ini rumit. Perilaku OCD Justin Timberlake termasuk obsesi dengan beberapa makanan tertentu yang harus ada di rumah setiap saat.
#8 Daniel Radcliffe:Artis terkini yang mengaku mengalami kelainan OCD adalah Daniel Radcliffe. Dia mengaku bahwa dia adalah orang yang terlalu perfectionis. Dia selalu melongok lampu bolak-balik hanya untuk memastikan bahwa lampu sudah padam dan selalu mengulang-ulang kata dalam hati sebelum mengucapkannya.
Gejala OCD:
- Melakukan tindakan yang berulang-ulang, hal ini dapat kita lihat ketika seorang OCD mencuci tangan berkali-kali, membasuh kaki berkali kali dan sebagainya.
- Selalu resah, penderita OCD tidak dapat lepas dari resah. Ada saja pikiran negatif atau jangan-jangan. Sebagai contoh, ketika penderita OCD pergi keluar rumah mereka berpikir jangan-jangan kompor belum dimatikan. Jangan-jangan kunci pintu ketinggalan di gagang pintu, dsb.
- Melakukan ritual-ritual aneh, dalam film Aviator si Howard (penderita OCD) melakukan ritual dengan membakar seluruh bajunya dan menuangkan air seninya ke dalam botol lalu dikumpulkan.
- Suka dengan benda-benda simetris.
- Bimbang perihal kuman dan bakteri.
Perawatan OCD:
- Psikoterapi
Dalam metode ini penderita akan diterapi dengan melakukan perubahan perilaku, Michel (2004) menyebutkan bahwa jika obsesi-obsesi dalam pikiran penderita memaksa mempengaruhi hidup dan pikiran, maka segeralah bertemu dengan dokter yang bersangkutan. Itu umum bagi penderita OCD yang mempunyai sifat pemalu dan mempermalukan sekitarnya. Perawatan OCD mempunyai dua komponen utama yaitu psikoterapi dan pengobatan. Psikoterapi merupakan suatu jenis dari ilmu pengobatan yang melibatkan anda untuk mengarahkan pada suatu obyek atau obsesi yang ditakuti. Pendekatan psikoterapi sendiri merangkumi psikoterapi kognitif dan psikoterapi tingkah laku. Yang dimaksud dengan psikoterapi kognitif adalah pasien akan dibantu untuk mengatasi masalah melalui perbincangan yang rasional, sedangkan psikoterapi tingkah laku lebih condong kepada tindakan pencegahan.
- Obat-obatan
Biasanya digunakan obat-obatan antidepresi untuk sementara. Selain itu diberikan juga Chlomipramine dan Fluxomine. Fungsi dari kedua obat ini adalah sebagai penenang. Selain itu juga berfungsi menurunkan obesesional pada penderita.
- Tindakan Preventive
Belum ada cara yang spesifik untuk mencegah OCD. Oleh karena itu perlu menjaga diri dengan baik. Artinya kita melakukan pola hidup yang sehat, apabila kita sudah mengalami gejala-gejala. Symptom OCD maka sudah selayaknya kita mencegahnya dengan melakukan terapi dini atau konsultasi ke psikolog sebelum OCD menggerogoti hidup anda.
Beberapa tipe OCD:
1. Checkers
Merupakan orang yang terobsesi untuk selalu memeriksa. Penyebabnya adalah kecemasan yang irasional. Misalnya bila ia tidak mengecek berulang kali dia merasa bahaya mengintai setiap saat dan bias mencelakai diri dan sekelilingnya. Jika hal buruk tersebut terjadi, maka ia menganggap dialah orang pertama yang harus disalahkan.
2. Washers and Cleaners
Merupakan orang yang memiliki ketakutan irasional terkontaminasi kuman, sehingga secara kompulsif akan berusaha menghindarkan diri dari kontaminasi tersebut, misalnya selalu membersihkan diri. Walaupun sudah berkali-kali mencuci, ia tidak kunjung merasa aman. Pada beberapa kasus, tipe ini terjadi akibat trauma diperkosa (atau diperlakukan tidak senonoh secara seksual), sehingga ia merasa dirinya terus menerus kotor.
3. Orderers
Merupakan orang yang fokusnya mengatur segala sesuatu agar tepat pada tempatnya. Mereka akan menjadi sangat tertekan apabila benda-benda tersebut dipindahkan, dipegang, atau ditata dengan orang lain.
4. Obsessionals
Merupakan orang yang memiliki perasaan obsesif dan intruktif, bahkan terkadang menakutkan jika dirinya akan mengakibatkan kemalangan atau kecelakaan.
5. Hoarders
Merupakan orang yang senang mengumpulkan barang-barang yang tidak berharga.
Apakah kalian termasuk gejala gejala OCD ?
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar